Rabu, 16 Maret 2016
Mesuji makmur kabupaten oki petani karet tidak mau berangkat ke kebun lagi lantaran anjloknya harga karet yang tinggal 5000.menurut mereka daripada menyadap karet mending sekarang pindah haluan kerja serabutan seperti pergi keluar merantau,karena menurut mereka jika tetep menyadap karet mereka tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga mereka .
Didapati para penyadap karet yang berkumpul di pematang panggang yang bersebelahan dengan provinsi lampung,mereka malas menyadap karet karena hasil dari karet dalam menyadap karet perminggu hanaya cukup untuk membeli beras sedangkan anak-anak mereka apa gak butuh uang jajan tutur kata para pekebun karen di daerah mesuji makmur.
Menurut para penyadap karet mereka mending tidak menyadap karet bila harga karet terus-terusan anjlok ,karena menurut mereka kerja keras menyadap karet selama satu minggu tidak ada hasilnya ,badan sakit tiap hari berangkat ke ladang untuk menderes karet tapi hasil tidak sepadan dengan perjuangannya tiap hari,itu di ungkapkan oleh beberapa petani karet yang menunggu tengkulak datang untuk membeli karet di tempat pelelangan karet
Banyak pekebunkaret yang berkumpul di lelangan karet pada hari itu untuk menjual karetnya kepada tengkulak untuk ditukar dengan uang dan untuk biaya kehidupan keluarga mereka di rumah
Terus banyak juga yang mengeluh sekarang ,akibat berkurangnya produksi karet akibat di landa kemarau panjang dan musibah angin beliung yang banyak merubuhkan karet para pekebun karet.
Penghasisal para poekebun karet dalam dua minggu hanyalah 1/2 kuintaln karena menurunya getah karet akibat di landa kemarau panjang sungguh kasian para pekebun karet itu .Kata rizki warga setempat situ.
Rudi pekebun karet setempat situ menuturkan pada musim kemarau menggugurkan daun karet maka dari itu getah karet tidak bisa keluar seperti biasa dan cuman bisa keluar sedikit
Menurut dia juga banyak tanaman karet yang didak keluar getahnya sama sekali akibat di landa kemarau panjang tersebut.
Diki ,menurut heri akibat di landa kemarau panjang ini berakibat menurunya pendapatan para pekebun karet dan lebih kasian lagi kepada yang buruh tau bekerja nyadap karet kepada boos ,mereka pasti tiap gajian cuman dapat sedikit tidak seperti biasanya
Kaet sekarang sangatlah murah sekali yaitu cuman Rp4000 dan paling mahal sekarang cuman Rp5000 apakah itu sebanding dengan pengorbanan penyadap karet yang berangkat pagi tiap hati tutur Diki masyarakat daerah situ
Walaupun harga karet sangat murah tapi pekebun karet tidak memberikan karet yang jelek kepada pembeli karet ,mereka tetep menjual karet dengan keadaaan kering karena harga jual karet kering tinggi dibandingkan karet basah
Yang biasanya tiap satu minggu sekali mendapat uang 5-6 juta tapi sekaranmg mereka hanya mendapatkan uang 1juta dalam satu minggu kasianlah para pekebun karet tutur mereka
Banayak pedagang juga mengeluhkan susahnya mrndapatkan suplai getah karet yang banyak dari pekebun karet karena sekarang susahnya poho karet mengeluarkan getah karet karena dilanda kemarau yang panjang
Salam dari warga mesuji untuk semua yang yang berbisnis karet terutama yang di pabrik untuk menaikan harga karet kembali agar kehidupan pekebun karet bisa normal kembali dan bisa membiayai anak istri mereka hanya dengan menyadap karet tidak sampai merantau karna hanya dengan jual karet taka laku .
Harga Getah Karet Anjlok Petani Jadi Frustasi
Mesuji makmur kabupaten oki petani karet tidak mau berangkat ke kebun lagi lantaran anjloknya harga karet yang tinggal 5000.menurut mereka daripada menyadap karet mending sekarang pindah haluan kerja serabutan seperti pergi keluar merantau,karena menurut mereka jika tetep menyadap karet mereka tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga mereka .
Didapati para penyadap karet yang berkumpul di pematang panggang yang bersebelahan dengan provinsi lampung,mereka malas menyadap karet karena hasil dari karet dalam menyadap karet perminggu hanaya cukup untuk membeli beras sedangkan anak-anak mereka apa gak butuh uang jajan tutur kata para pekebun karen di daerah mesuji makmur.
Menurut para penyadap karet mereka mending tidak menyadap karet bila harga karet terus-terusan anjlok ,karena menurut mereka kerja keras menyadap karet selama satu minggu tidak ada hasilnya ,badan sakit tiap hari berangkat ke ladang untuk menderes karet tapi hasil tidak sepadan dengan perjuangannya tiap hari,itu di ungkapkan oleh beberapa petani karet yang menunggu tengkulak datang untuk membeli karet di tempat pelelangan karet
Banyak pekebunkaret yang berkumpul di lelangan karet pada hari itu untuk menjual karetnya kepada tengkulak untuk ditukar dengan uang dan untuk biaya kehidupan keluarga mereka di rumah
Terus banyak juga yang mengeluh sekarang ,akibat berkurangnya produksi karet akibat di landa kemarau panjang dan musibah angin beliung yang banyak merubuhkan karet para pekebun karet.
Penghasisal para poekebun karet dalam dua minggu hanyalah 1/2 kuintaln karena menurunya getah karet akibat di landa kemarau panjang sungguh kasian para pekebun karet itu .Kata rizki warga setempat situ.
Rudi pekebun karet setempat situ menuturkan pada musim kemarau menggugurkan daun karet maka dari itu getah karet tidak bisa keluar seperti biasa dan cuman bisa keluar sedikit
Menurut dia juga banyak tanaman karet yang didak keluar getahnya sama sekali akibat di landa kemarau panjang tersebut.
Diki ,menurut heri akibat di landa kemarau panjang ini berakibat menurunya pendapatan para pekebun karet dan lebih kasian lagi kepada yang buruh tau bekerja nyadap karet kepada boos ,mereka pasti tiap gajian cuman dapat sedikit tidak seperti biasanya
Kaet sekarang sangatlah murah sekali yaitu cuman Rp4000 dan paling mahal sekarang cuman Rp5000 apakah itu sebanding dengan pengorbanan penyadap karet yang berangkat pagi tiap hati tutur Diki masyarakat daerah situ
Walaupun harga karet sangat murah tapi pekebun karet tidak memberikan karet yang jelek kepada pembeli karet ,mereka tetep menjual karet dengan keadaaan kering karena harga jual karet kering tinggi dibandingkan karet basah
Yang biasanya tiap satu minggu sekali mendapat uang 5-6 juta tapi sekaranmg mereka hanya mendapatkan uang 1juta dalam satu minggu kasianlah para pekebun karet tutur mereka
Banayak pedagang juga mengeluhkan susahnya mrndapatkan suplai getah karet yang banyak dari pekebun karet karena sekarang susahnya poho karet mengeluarkan getah karet karena dilanda kemarau yang panjang
Salam dari warga mesuji untuk semua yang yang berbisnis karet terutama yang di pabrik untuk menaikan harga karet kembali agar kehidupan pekebun karet bisa normal kembali dan bisa membiayai anak istri mereka hanya dengan menyadap karet tidak sampai merantau karna hanya dengan jual karet taka laku .
Tags :
Berita,
Harga karet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar